Wednesday, 28 January 2009

Matematika OnLine

Perkembangan teknologi internet berpengaruh juga dalam proses pembelajaran matematika. Banyaknya situs-situs tentang matematika adalah salah satu buktinya. Selain itu, saat ini banyak forum-forum matematika yang merupakan tempat saling tanya-jawab, berbagi ilmu dan mencoba memecahkan masalah-masalah matematika.

Pergeseran metode dari pembelajaran secara tradisional (tatap muka) ke pembelajaran jarak jauh (distance learning) tidak dapat dipungkiri lagi. Adanya anggapan bahwa distance learning tidak memberikan hasil optimal pupus sudah. Bila kita mengunjungi www.math.com , kita akan melihat tool-tool matematika yang dapat digunakan sebagai sarana untuk belajar.

Bahkan beberapa situs menawarkan proses belajar matematika dengan cara yang unik dan asyik. Ada juga yang memberikan pelayanan khusus bantuan pemecahan PR dan masalah-masalah matematika, terutama untuk siswa-siswa di tingkat SMA. Berikut daftar-daftar situs matematika yang wajib Anda kunjungi, bila Anda tertarik dengan bidang matematika atau setidaknya Anda punya perhatian khusus terhadap bidang tersebut.

1. www.webmath.com
2. www.freemathhelp.com
3. www.mathpower.com
4. www.sosmath.com
5. www.mathleague.com
6. www.algebra.com
7. www.mathforum.org
8. www.solvemymath.com
9. www.hotmath.com
10. www.purplemath.com
11. www.quickmath.com
12. www.coolmath.com
13. www.mathgoodies.com
14. www.mathnerds.com
15. www.mathhelforum.com
16. www.aplusmath.com
17. www.onlinemathlearning.com
18. www.aaamath.org
19. www.allmath.com
20. www.mathworld.wolfram.com

Anda punya referensi situs matematika yang lain ? Silahkan tuliskan di komentar di bawah ini.

Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan PMRI

Sumber:www.pmri.or.id

Pembelajaran Matematika, sebelum menggunakan pendekatan PMRI, diberikan dengan menjelaskan langkah-langkah dalam menghitung. Guru menyajikan materi dengan memberikan contoh-contoh bagaimana mengerjakan suatu soal secara jelas dan rinci. Kemudian, siswa diminta mengerjakan soal-soal latihan yang sudah tersaji dengan jelas dan jawabannya pun sudah pasti.

Sementara itu, pada pembelajaran dengan pendekatan PMRI ada 5 tahapan yang perlu dilalui oleh siswa, yaitu: Penyelesaian masalah, Penalaran, Komunikasi, Kepercayaan diri, dan Representasi.

Pada tahap penyelesaian masalah, siswa diajak mengerjakan soal-soal dengan menggunakan langkah-langkah sendiri. Dan yang patut dihargai ialah bahwa penggunaan langkah ini tidak berlaku baku/sama seperti yang dipakai pada buku atau yang digunakan guru. Siswa dapat menggunakan cara/metode yang ditemukan sendiri, yang bahkan sangat berbeda dengan cara/metode yang dipakai oleh buku atau oleh guru.

Pada tahap penalaran, siswa dilatih untuk bernalar dalam mengerjakan setiap soal yang dikerjakan. Artinya, pada tahap ini siswa harus dapat mempertanggungjawabkan cara/metode yang dipakainya dalam mengerjakan tiap soal.

Pada tahap komunikasi, siswa diharapkan dapat mengkomunikasikan jawaban yang dipilih pada teman-temannya. Siswa berhak pula menyanggah (menolak) jawaban milik teman yang dianggap tidak sesuai dengan pendapatnya sendiri.

Pada tahap kepercayaan diri, siswa diharapkan mampu melatih kepercayaan diri dengan cara mau menyampaikan jawaban soal yang diperolehnya kepada kawan-kawannya dengan berani maju ke depan kelas. Dan seandainya jawaban yang dipilihnya berbeda dengan jawaban teman, siswa diharapkan mau menyampaikannya dengan penuh tanggungjawab dan berani baik secara lisan maupun secara tertulis.

Pada tahap representasi, siswa memperoleh kebebasan untuk memilih bentuk representasi yang dia inginkan (benda konkrit, gambar atau lambang-lambang matematika) untuk menyajikan atau menyelesaikan masalah yang dia hadapi. Dia membangun penalarannya, kepercayaan dirinya melalui bentuk representasi yang dipilihnya.

Selain hal-hal di atas, banyak juga orang tua menyampaikan tanggapan dan pandangannya kepada guru setelah pelajaran matematika dilaksanakan dengan pendekatan PMRI.

• Pelajaran matematika dengan pendekatan PMRI sangat komprehensif. Artinya, penyajian materi pelajaran selalu dihubungkan dengan materi lain. Ketika siswa mengerjakan suatu soal, dia selalu berpikir tentang kaitan suatu soal dengan soal yang sudah pernah dia selesaikan, atau antara suatu meteri baru dengan materi lama yang pernah dia pelajari. Dengan demikian, siswa yang sudah dapat mengerjakan suatu soal sebelumnya, besar kemungkinannya dapat mengerjakan soal yang dia sedang dihadapinya.

• Pelajaran matematika dengan pendekatan PMRI bersifat integral. Artinya, pelajaran matematika dapat dihubungkan langsung dengan pelajaran lain.

• Pelajaran matematika dengan pendekatan PMRI menuntut logika atau penalaran yang sah. Artinya, siswa yang berpikir dengan nalar yang tertata dalam matematika, pada pelajaran lain pun proses penalarannya juga bagus. Sebaliknya, siswa yang pada pelajaran matematika berpikir dengan penalaran yang tidak tertata (ngawur) pada pelajaran lain pun cara berpikir (bernalar) nya sama.

• Pelajaran matematika dengan pendekatan PMRI menggunakan berpikir tingkat tinggi. Ada orang tua yang mengatakan bahwa anak yang dapat mengikuti pembelajaran matematika dengan pendekatan PMRI daya tangkapnya tinggi. (Lihat saja, bahasa yang digunakan anak sudah seperti bahasa mahasiswa). Maksudnya, caranya anak mengungkapkan maksudnya mudah ditangkap dan jelas.

Sebagai akibat pembelajaran matematika dengan pendekatan PMRI, tak heran bahwa perolehan nilai siswa pada ulangan umum bersama pada semester I lalu, yang materinya dari Dinas, lebih tinggi dari perolehan nilai matematika siswa yang tak menggunakan pendekatan PMRI.

Maka dengan sedikit bangga, saya berpikir bahwa pembelajran matematika dengan pendekatan PMRI ternyata benar-benar membawa pengaruh besar dalam pengembangan pemahaman matematika dalam diri anak pada umumya.

M.I. Sri Rahayu, Guru Kelas III

Guru sekarang

Karut-marut kehidupan di masyarakat tiada lain juga lahir dari proses pendidikan yang kurang demokratis. Oleh karena itu, guru dituntut mampu mengajar siswa menjadi dirinya sendiri, juga saling mencintai agar kelak mereka menanamkan rasa kasih sayang terhadap sesamanya. Paradigma perubahan mengajar ini harus dimulai dari para guru.

"Bila siswa saling mencintai, ketika dia menjadi pemimpin juga menumbuhkan sikap saling menyayangi antarsesama, baik segi pekerjaan, usaha, maupun kehidupan politik," kata mantan Rektor Universitas Diponegoro Semarang, Prof Ir Eko Budihardjo MSc, Selasa (11/11) pada lokakarya Forum Ilmiah Guru (FIG) Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung 10-13 November 2003 di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan di Semarang.

Lokakarya ini diikuti para juara lomba inovatif guru di 35 kabupaten dan kota di Jateng, mulai dari tingkat TK hingga SMA dan SMK.

Eko mengatakan, pendidikan di Indonesia gagal menciptakan masyarakat yang saling mencintai dan bertoleransi. Dari segi keilmuan, pendidikan memang menghasilkan manusia yang pandai. Namun, keberhasilan itu kurang lengkap jika masalah kepemimpinan, sosial budaya, dan teladan masih terbatas dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua FIG Jateng Wasimin mengatakan, sudah waktunya guru dituntut melahirkan inovasi pembelajaran bagi siswa. Tuntutan itu relevan dengan upaya pemerintah menjadikan pendidikan sebagai tempat pembelajaran yang penuh kompetensi. "Guru yang baik lebih penting dari kurikulum yang baik," ujarnya.

Tuesday, 27 January 2009

MATEMATIKA

Pelajaran matematika memang masih menjadi momok bagi sebagian siswa, semoga blog - blog berikut ini bisa membantu mereka dalam menembus keterbatasan mereka dalam pelajaran ini.
Blog ini memang secara khusus membahas tentang materi matematika untuk SMA. Tersedia kumpulan soal Ujian Nasional yang telah dikelompokkan berdasarkan bab, sehingga siswa akan lebih mudah untuk mempelajarinya.
Blog ini memang tidak membahas materi anak sekolahan, tetapi mudah - mudahan bisa menjadi inspirasi tentang asyiknya menjadi orang matematika.
Blog yang satu ini juga memberi inspirasi bahwa " Matematika itu asyik banget "
sebuah situs yang berisi tentang riwayat 103 matematikawan dan 9 orang yang " memicu " atau menerapkan matematika. Sebuah situs yang sangat menarik terutama untuk anda yang " math maniak ", di sini anda bisa mengetahui bagaimana matematika berkembang dari kesederhanaan sampai kerumitannya lewat sejarah dari matematikawan.
Insya ALLAH blog yang lain menyusul.